Ketika orang tua memilih furnitur cerdas anak, mereka harus memperhatikan “pertumbuhan” furnitur tersebut.Pilih furnitur sesuai usia anak.Kamar anak pada umumnya memperhatikan fungsi ruang untuk permainan dan hiburan.Tidak realistis bagi sebagian besar keluarga untuk mengganti satu set furnitur untuk anak-anak setiap periode.Oleh karena itu, ketika membeli, Anda harus mempertimbangkan furnitur cerdas “pertumbuhan” yang cocok untuk anak-anak ketika mereka masih kecil, dan cocok untuk terus digunakan ketika mereka sudah besar.
Misalnya, tempat tidur bayi dengan rel samping di sekeliling sisinya dimana rel samping depan dapat disesuaikan.Ketika anak masih bayi yang belum bisa berjalan, berguling dan merangkak, ini adalah tempat tidur bayi;dan ketika bayi sudah bisa berdiri dan berjalan, semua pagar pembatas akan dinaikkan;dan ketika anak berusia enam atau tujuh tahun, tempat tidur bayi di depan Lepaskan pagar pembatas, lalu lepaskan sebagian kaki tempat tidur yang dapat dilepas, dan sofa anak yang nyaman akan muncul.
Saat ini semakin populer tempat tidur anak pintar yang bisa disulap seperti kubus Rubik.Bisa berupa tempat tidur loteng yang dipadukan dengan perosotan, atau tempat tidur susun dengan rangka panjat, bisa juga dipadukan dengan meja, lemari, dll. Ini adalah set furnitur berbentuk L dan satu, dan tempat tidurnya bisa menemani anak-anak dari remaja hingga dewasa muda dalam perubahan kombinasi yang konstan.
Saat membeli furnitur, usahakan untuk memilih furnitur cerdas anak yang dapat disesuaikan ketinggiannya.Pilihlah tempat tidur untuk anak Anda yang tidak boleh terlalu empuk, karena anak sedang dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, serta tulang dan tulang belakangnya belum berkembang sempurna.Tempat tidur yang terlalu empuk akan mudah menyebabkan perkembangan tulang anak menjadi cacat.
Saat membeli, pastikan memilih furnitur pintar anak yang terbuat dari bahan ramah lingkungan.Selain itu, beberapa detail juga harus diperhatikan.Dari segi keamanan, sudut furnitur pintar anak didesain berbentuk bulat atau melengkung.Ketika orang tua membelikan furnitur untuk anaknya, hendaknya mempertimbangkan sifat aktif anak yang mudah terbentur dan terluka.Oleh karena itu, sebaiknya memilih furnitur yang ujung dan sudutnya tidak tajam, kokoh dan tidak mudah pecah, sehingga terhindar dari cedera pada anak.
Waktu posting: 13 Juni 2023