1, batalkan meja teh – kosongkan ruang tamu
Ruang duduk merupakan ruang beraktivitas keluarga, juga menjadi ruang dengan area yang lebih luas di dalam rumah, karena untuk sehari-hari selain makan hingga tidur, sebagian besar waktu pokoknya adalah aktivitas di ruang duduk.Jika ada bayi di rumah, Anda bisa mempertimbangkan untuk membatalkan tea table, agar ruang tamu bisa lebih luas, sehingga aktivitas bayi lebih leluasa dan aman.Selain itu, teman yang saya sebutkan tadi, keluarganya membuang sofa untuk mengosongkan ruang tamu, yang juga merupakan pilihan berdasarkan kebiasaan hidup mereka masing-masing.Kosongkan ruang tamu, bisa diletakkan di atas meja mainan dan mobil mainan besar, ruang luas, bayi bermain lebih ceria.
2. TV yang terpasang di dinding — lebih aman
Saya sudah mengatakan ini berkali-kali tentang TV yang dipasang di dinding!Berat TV naik turun 20-30 kati, bagi bayi yang berkekuatan lebih besar, menurunkannya dari lemari TV bukanlah hal yang sulit;Mengingat keingintahuan bayi, perangkat TV yang menampilkan Ultraman dan Peppa Pig kemungkinan besar akan menjadi objek eksplorasi.Jika TV terbalik, masalah TV yang rusak kecil, yang paling ditakuti adalah menghancurkan anak!TV yang dipasang di dinding, tidak perlu khawatir anak terjatuh.
3. Pemilihan bahan sofa — cukup lembut
Sofa merupakan furniture dengan dimensi lebih besar di ruang duduk, anak berlarian di ruang duduk, terkadang juga bisa melompat-lompat di atas sofa, ada masalah jadi — sofa kayu solid terlalu keras, mudah terbentur;Sofa terlalu empuk, melompat dan mudah diinjak yang kosong.Oleh karena itu, dalam keluarga dengan bayi, disarankan untuk memilih seni kulit atau seni kain, dan kekerasan spons harus cukup keras.Seni kain lembut kualitatif atau sofa kulit, lebih cocok untuk keluarga yang memiliki bayi.
4. Bantalan empuk — area bermain anak
Banyak orang tua yang mendekorasi karpet di kamar anak agar anak bisa duduk di lantai untuk bermain.Sedangkan di ruang tamu, aktivitas keluarga sehari-hari, menjamu tamu ada disini, jika menggunakan karpet biasa, mudah menyerap debu, bakteri panjang, maka pada area bermain anak di ruang tamu, bisa dilapisi dengan TIKAR plastik atau busa, sehingga anak-anak dapat duduk di lantai untuk bermain, dan MATS mudah dibersihkan.Letakkan TIKAR lantai pada tempat yang sering anak-anak bermain sehingga anak-anak dapat duduk dan bermain dengan mainannya.
5, Belajar untuk tumbuh – membaca keluarga
Beberapa orang tua lebih memperhatikan pembacaan ruang duduk dan suasana belajar, juga dapat mendekorasi ruang duduk untuk belajar sebagai pusat ruang, seperti rak buku tata letak dinding sofa atau dinding TV, dan kemudian bagian tengah ruang duduk dapat Hiasi juga meja atau dinding papan tulis, biarkan aktivitas keluarga sehari-hari seputar belajar dan menulis sebagai pusatnya.Membaca dan belajar dipusatkan di ruang tamu.
6, mainan pulang – kembangkan dari penyimpanan masa kecil
Kebanyakan keluarga bayi, harus memiliki daftar cucian mainan, anak-anak bermain dengan mainan dengan mudah tempat bermain itu, orang tua dapat merancang ruang duduk, menyisihkan beberapa mainan untuk menerima, atau membeli keranjang mainan, biarkan anak setelah setiap mainan, ambil mainan, tanamkan kebiasaan anak mengambil dan menerima masa kecil.Keranjang dan penyimpanan mainan, biarkan bayi menyimpannya.
7. Pencahayaan dan penerangan yang terang — jangan gelap
Ruang bermain di ruang duduk tidak hanya untuk bayi, tetapi juga untuk ruang aktivitas keluarga sehari-hari, sehingga dalam desain ruang duduk, pencahayaan dan pencahayaan juga ingin diperhatikan terutama, agar ruang lebih terang dan nyaman, tidak muncul di sudut gelap, seperti pencahayaan, dapat memilih pencahayaan tambahan atau tidak menganjurkan desain lampu, biarkan ruangan lebih terang dan nyaman.Penerangan yang banyak Illuminant, membuat ruang duduk lebih terang dan nyaman.
8, jaring pelindung layar jendela – perumpamaan tinggi
Beberapa waktu yang lalu, di komunitas kami, ada sebuah keluarga dengan dua anak yang duduk di balkon “peri bunga bertebaran”, mengambil selembar tisu untuk dibuang ke bawah, belum lagi masalah kedisiplinan anak.Bahkan dalam keadaan normal, ketika anak sedang bermain dengan mainannya, masalah miss tidak dapat dihindari, sehingga balkon sebelah ruang tamu harus dilengkapi dengan jaring pelindung, untuk menghindari anak “tidak sengaja” melempar mainan. disebabkan oleh lemparan.Jaring pelindung balkon, mencegah mainan anak-anak terjatuh ke bawah secara tidak sengaja.
Selain itu, seperti di keluarga besar seperti vila di keluarga besar, tetap bisa mendekorasi di ruang duduk fasilitas hiburan seperti perosotan, biarkan rumah menjadi tempat anak bermain dunia permainan kecil.Baik itu vila besar maupun keluarga kecil, ruang tamu merupakan area ruang utama untuk aktivitas sehari-hari anak.Saat mendesain dan mendekorasi, sering kali seputar permainan dan pertumbuhan anak-anak untuk menyediakan ruang yang aman, manis, dan nyaman bagi anak-anak.
Waktu posting: 09 Agustus 2021