Bagaimana cara membesarkan anak yang menjauhi bayang-bayang dan memiliki sinar matahari psikologis?

“Anak yang ceria dan bahagia adalah anak yang bisa mandiri.Dia (dia) memiliki kemampuan untuk menghadapi segala macam kesulitan dalam hidup dan menemukan tempatnya sendiri dalam masyarakat.”Bagaimana cara membina anak yang secara psikologis cerah dan menjauhi kegelapan??Untuk mencapai tujuan ini, kami telah mengumpulkan serangkaian saran yang sangat operasional dari banyak pakar parenting senior kepada orang tua.

1. Melatih kemampuan anak untuk menyendiri

Para psikolog mengatakan bahwa rasa aman bukanlah rasa ketergantungan.Jika anak membutuhkan hubungan emosional yang hangat dan stabil, ia juga perlu belajar menyendiri, seperti membiarkannya tinggal di kamar aman sendirian.

Untuk memperoleh rasa aman, seorang anak tidak serta merta membutuhkan kehadiran orang tua setiap saat.Bahkan jika dia tidak dapat melihat Anda, dia akan tahu di dalam hatinya bahwa Anda ada di sana.Terhadap berbagai kebutuhan anak, orang dewasa perlu “menanggapi” daripada “memuaskan” segalanya.

2. Memuaskan anak sampai taraf tertentu

Beberapa batasan perlu ditetapkan secara artifisial, dan persyaratan anak-anak tidak dapat dipenuhi tanpa syarat.Prasyarat lain untuk suasana hati yang bahagia adalah anak mampu menanggung kemunduran dan kekecewaan yang tak terelakkan dalam hidup.

Hanya ketika anak memahami bahwa pencapaian sesuatu tidak bergantung pada keinginannya, tetapi pada kemampuannya, barulah ia memperoleh kepuasan batin dan kebahagiaan.

Semakin cepat seorang anak memahami kebenaran ini, semakin sedikit rasa sakit yang akan dideritanya.Anda tidak harus selalu memuaskan keinginan anak Anda.Hal yang benar untuk dilakukan adalah menunda-nunda sedikit.Misalnya, jika anak lapar, Anda bisa membiarkannya menunggu beberapa menit.Jangan menyerah pada semua tuntutan anak Anda.Menolak beberapa tuntutan anak Anda akan membantunya mendapatkan lebih banyak ketenangan pikiran.

Menerima pelatihan “realitas yang tidak memuaskan” seperti ini dalam keluarga akan membuat anak memiliki ketahanan psikologis yang cukup untuk menghadapi kemunduran di kehidupan mendatang.

3. Perlakuan dingin ketika anak sedang marah

Saat anak sedang marah, cara yang pertama adalah dengan mengalihkan perhatiannya dan mencari cara agar ia pergi ke kamarnya untuk marah.Tanpa penonton, dia sendiri perlahan akan terdiam.

Hukuman yang sesuai, dan tindak lanjuti sampai akhir.Strategi untuk mengatakan “tidak”: Daripada mengatakan tidak secara langsung, jelaskan mengapa hal itu tidak berhasil.Sekalipun anak tersebut tidak dapat memahaminya, ia dapat memahami kesabaran dan rasa hormat Anda terhadapnya.

Orang tua harus sepakat satu sama lain, dan yang satu tidak bisa mengatakan ya dan yang lain tidak;sambil melarang suatu hal, berikan dia kebebasan untuk melakukan hal lain.

4. Biarkan dia melakukannya

Biarkan anak melakukan apa yang bisa dia lakukan sejak dini, dan dia akan lebih proaktif dalam melakukan sesuatu di masa depan.Jangan berlebihan dalam melakukan sesuatu untuk anak, berbicara mewakili anak, mengambil keputusan untuk anak, sebelum mengambil alih tanggung jawab, anda bisa memikirkannya, mungkin anak bisa melakukannya sendiri.

Apa yang tidak boleh dikatakan: “Kamu tidak bisa, kamu tidak bisa melakukan ini!”Biarkan anak “mencoba sesuatu yang baru”.Terkadang orang dewasa melarang seorang anak melakukan sesuatu hanya karena “dia belum melakukannya”.Jika tidak berbahaya, biarkan anak Anda mencobanya.


Waktu posting: 06 Juni 2023